dear gigi . . .
aku pria yang biasa saja
bukan anak orang kaya
tidak memiliki deposito ratusan juta
aku pria yang biasa saja
bukan anak orang kaya
tidak memiliki deposito ratusan juta
aku tidak bekerja di perusahaan bonafid
aku belum punya mobil sendiri
aku belum punya mobil sendiri
aku tidak lah masuk dalam kategori pria tampan
aku suka emosi kalo mendengar kamu jalan dengan sahabat pria kamu
aku bahkan tidak pintar untuk memenuhi kebutuhan apa yang kamu mau
wajahku pun tidak lah seindah pria pria idaman wanita
tapi aku punya
hati yang selalu ada untukmu
mataku akan selalu terjaga untukmu
tanganku akan selalu ada untukmu
doaku akan selalu untukmu
kupingku akan selalu mendengar suaramu
aku akan selalu ada saat kau memanggil namaku
bahkan saat terburuk dalam hidupmu
aku akan tetap ada di sampingmu.
aku hanya punya hati yang tampa pamrih untukmu
.
kamu tahu kenapa,
karena hatiku
telah terisi dengan namamu...
aku yang selalu mencintaimu
Memiliki hati yang tulus dan kesetiaan ternyata lebih berharga dari harta duniawi
dan bentuk lahiriah,
aku suka emosi kalo mendengar kamu jalan dengan sahabat pria kamu
aku bahkan tidak pintar untuk memenuhi kebutuhan apa yang kamu mau
wajahku pun tidak lah seindah pria pria idaman wanita
tapi aku punya
hati yang selalu ada untukmu
mataku akan selalu terjaga untukmu
tanganku akan selalu ada untukmu
doaku akan selalu untukmu
kupingku akan selalu mendengar suaramu
aku akan selalu ada saat kau memanggil namaku
bahkan saat terburuk dalam hidupmu
aku akan tetap ada di sampingmu.
aku hanya punya hati yang tampa pamrih untukmu
.
kamu tahu kenapa,
karena hatiku
telah terisi dengan namamu...
aku yang selalu mencintaimu
Memiliki hati yang tulus dan kesetiaan ternyata lebih berharga dari harta duniawi
dan bentuk lahiriah,
tapi tidak semua orang bisa melihat itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar