> Meneruskan kalimatmu tanpa sengaja
> Menghafal kebiasanmu
> Tertidur di pangkuanmu, pada jalan menuju rumahmu , seperti biasa
> Menunggu wajahmu muncul di dalam mimpi, mengarang cerita kita, dengan akhir yang bebeda
> Mengucapkan terima kasih karena telah berpura-pura buta melihat kesalahanku
> Mendiamkan isak tangismu , menggengam bahagiamu, melukis senyum tipis dibibirmu
> Menitipkan masa depanku padamu , merepalkan sihir untuk membuat keinginanmu menjadi nyata.
> Menirukan cara tawamu , Menjaga tidurmu dari jauh
> Melihat wajahmu pada secangkir kopi di meja senja
> Membekas wajahmu ketika bangun tidur , menyebut namamu dalam doa, mengabaikan rasa takut untuk tetap bersamamu
> Mengingat rasa penasaran dulu saat membuka sms darimu, Merasa tersayat hati bila seseorang menyebut namamu
>Mengingat cara dudukmu di shuttle bus saat itu,saat kita pertama kali jalan berdua
> Kau selalu mgeingatkanku akan arti cinta yang sesunggunghnya
Hanya kematian yang mampu memisahkan keindahan sebuah cinta. Bahkan bukan tak mungkin suatu cinta sejati akan berkelanjutan sesudah kematian, yang terjadi Tuhan telah memberikan kesempatan untuk melanjutkan cinta itu di akherat nanti.
eto yang mencintai giginya
cheers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar